MUARA TEWEH, INFOBORNEO.COM – Debit air Sungai Barito mengalami kenaikan signifikan, mencapai 11,30 meter pada Sabtu (8/3/2025) pukul 06.52 WIB, atau meningkat 65 cm dari pantauan sebelumnya. Kondisi ini membuat pemerintah daerah meminta warga yang tinggal di tepian sungai agar meningkatkan kewaspadaan.
Lurah Melayu, Dayat Salikin, menegaskan pentingnya kesiapsiagaan masyarakat, terutama di kawasan rawan banjir seperti Manggala, Karengan, Gang Paraguay, dan Dang Citra.
“Kami meminta warga untuk selalu memperhatikan kondisi air dan bersiap menghadapi segala kemungkinan,” ujar Dayat.
Anggota DPRD Barito Utara, Patih Herman AB, juga mengingatkan agar masyarakat tidak mengabaikan ancaman banjir. Ia menekankan bahwa kesiapsiagaan dapat mengurangi risiko dampak yang lebih besar.
Pemerintah setempat terus melakukan pemantauan dan mengimbau warga untuk mengikuti perkembangan informasi agar dapat segera bertindak jika kondisi memburuk.
