PALANGKA RAYA, INFOBORNEO.COM – Pemerintah Kota Palangka Raya menetapkan Idul Adha 1446 H sebagai momentum perubahan perilaku masyarakat terhadap penggunaan plastik. Surat Edaran Wali Kota menjadi dasar pelaksanaan kurban tanpa plastik untuk tahun ini.
Wali Kota Fairid Naparin menekankan bahwa pengurangan sampah plastik tidak hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga partisipasi aktif seluruh lapisan masyarakat, termasuk panitia kurban dan warga penerima daging.
“Dengan sedikit kesadaran dan perubahan perilaku, kita bisa menjaga bumi ini tetap lestari,” kata Fairid Naparin, Senin (2/6/2025).
Kebijakan ini mewajibkan panitia menggunakan bakul purun sebagai wadah alternatif dan mendorong warga membawa kantong sendiri dari rumah saat pembagian daging.
Fairid mengatakan bahwa nilai-nilai keislaman dan kepedulian lingkungan bisa berjalan beriringan selama ada kemauan dan edukasi yang berkelanjutan.
Ia mengapresiasi pihak-pihak yang telah mendukung edaran ini dan berharap penggunaan bahan ramah lingkungan menjadi tradisi baru saat hari besar keagamaan.
Dengan langkah ini, Palangka Raya menunjukkan komitmennya sebagai kota yang mengintegrasikan nilai keagamaan dengan prinsip keberlanjutan lingkungan.
