PALANGKA RAYA, INFOBORNEO.COM – Dalam ekspose 100 hari kerja yang digelar Senin (2/6/2025), Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin menekankan bahwa program layanan BPJS gratis dan operasi pasar murah adalah bentuk nyata keberpihakan pemerintah kepada masyarakat menengah bawah.
Fairid memaparkan bahwa kebijakan tersebut diambil berdasarkan masukan dari warga dan hasil temuan di lapangan mengenai kebutuhan paling mendesak.
“Program layanan BPJS gratis dan sembako murah adalah solusi konkret yang bisa langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” kata Fairid.
Ia menjelaskan bahwa program tersebut menyasar keluarga rentan dan buruh informal yang selama ini kesulitan mengakses layanan kesehatan dan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
Menurut Fairid, intervensi pemerintah melalui subsidi langsung seperti ini diharapkan dapat membantu menjaga daya beli dan kesehatan warga dalam jangka pendek.
Bahkan, Pemko berencana menjadikan program pasar murah sebagai kegiatan berkala, setidaknya dua kali dalam satu tahun, untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok.
“Kami ingin masyarakat tahu bahwa pemerintah hadir dan peduli. Tidak hanya janji, tapi aksi,” lanjutnya.
