PALANGKA RAYA, INFOBORNEO.COM – Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) yang digagas oleh Borneo Nature Foundation (BNF) dan difasilitasi Pemko Palangka Raya resmi disosialisasikan, Rabu (12/2/2024).
Dalam kegiatan yang digelar di Aula Peteng Karuhei II ini, Pj Wali Kota Palangka Raya, Akhmad Husain, menyoroti ancaman karhutla dan banjir yang semakin serius.
Ia menilai perlu adanya perencanaan terpadu dan keterlibatan semua sektor dalam menghadapi dua potensi bencana tersebut.
“Kota Palangka Raya memiliki potensi bencana yang cukup besar, terutama kebakaran hutan dan lahan (karhutla) serta banjir, yang memerlukan perhatian dan sinergi dari berbagai pihak,” ujar Husain.
Rabu, 12 Februari 2024
Melalui forum ini, pemerintah ingin menegaskan bahwa penanggulangan bencana bukan hanya tugas BPBD semata, tetapi butuh kolaborasi lintas sektor.
Ia menambahkan bahwa melalui langkah-langkah konkret dan forum koordinasi seperti ini, kesiapsiagaan masyarakat dapat terus ditingkatkan.
Sosialisasi FPRB diharapkan menjadi awal dari sistem mitigasi bencana yang lebih adaptif dan responsif di tingkat kota.
