INFOBRONEO, Palangka Raya – Sampai tahun 2022 ini warga Petuk Ketimpun belum bisa menikmati air bersih dari PDAM dan hanya mengandalkan fasilitas air bersih yang diambil dari sumur bor, tapi fasilitas ini tidak bisa dimanfaatkan dalam 1 x 24 jam.
Hal ini dikarenakan untuk menghidupkan mesin sedot air menggunakan panel tenaga Surya. Jadi mesin sedot air baru bisa hidup ketika ada sinar matahari.
Meski demikian tandon air yang disiapkan ada tiga buah sehingga bisa menampung air dalam jumlah banyak sehingga bisa dimanfaatkan warga untuk mencukupi kebutuhan air bersih dalam sehari.
Tandon dan mesin air ini ditaruh di lahan hibah milik salah satu tokoh masyarakat, Iyul. Fasilitas ini menurut Iyul sudah bisa dimanfaatkan sekitar 6 tahun.
“Kalau untuk keperluan mandi mengambil air sungai, sedangkan untuk masak dan mencuci menggunakan air dari hasil penampung,” tutur Iyul pada Selasa, 18 Oktober 2022.
Iyul menuturkan layanan air bersih dari program pemerintah provinsi ini bisa dinikmati oleh sekitar 50-an kepala keluarga dan masyarakat sangat terbantu dengan program gratis ini.(Tim Redaksi)
