PALANGKA RAYA, INFOBORNEO.COM – Menjelang Pilkada 2024, Diskominfo Kota Palangka Raya meningkatkan literasi digital masyarakat guna memitigasi penyebaran hoaks yang berpotensi mengganggu proses demokrasi. Kepala Diskominfo, Saipullah, menegaskan pentingnya informasi yang akurat untuk menjaga kondusivitas ruang digital selama Pilkada.
“Kami memastikan masyarakat mendapatkan informasi yang akurat dan tepat terkait Pilkada melalui semua kanal yang tersedia,” kata Saipullah, Selasa (27/8/2024).
Upaya literasi digital dilakukan melalui berbagai saluran komunikasi, termasuk media sosial dan situs web yang dikelola Diskominfo. Selain itu, kerja sama dengan media massa juga dioptimalkan untuk menyampaikan informasi secara resmi dan mencegah penyebaran berita palsu.
Saipullah menjelaskan bahwa edukasi ini tidak hanya melibatkan masyarakat umum, tetapi juga menggandeng komunitas untuk memperluas jangkauan informasi. Edukasi intensif dilakukan agar masyarakat mampu mengenali dan melaporkan hoaks yang beredar.
“Penyebaran hoaks selama Pilkada tidak mungkin kita hindari. Tapi Diskominfo akan berupaya terus memberikan edukasi kepada publik agar mampu menangkal dampak buruk hoaks selama Pilkada,” tambahnya.
Menurut Saipullah, langkah tersebut menjadi penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap proses Pilkada dan hasil pemilu nantinya. Edukasi literasi digital diharapkan dapat menciptakan masyarakat yang lebih kritis dan bijak dalam menerima informasi.
“Kami bekerja sama dengan berbagai media, baik media online maupun cetak, untuk memastikan informasi Pilkada tersampaikan dengan baik kepada masyarakat. Ini penting agar partisipasi masyarakat dalam Pilkada bisa meningkat,” tutupnya.
