PALANGKA RAYA, INFOBORNEO.COM – Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Jayani, kembali mengingatkan pentingnya Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) sebagai sarana pelestarian bahasa Dayak yang semakin tergerus modernisasi.
“Bahasa daerah kita terus mengalami penurunan penutur. FTBI adalah bentuk nyata pelindungan agar bahasa itu tidak hilang,” ujar Jayani, Senin (24/11/2025).
Menurutnya, FTBI bukan hanya lomba, tetapi bagian dari gerakan besar Merdeka Belajar untuk merawat bahasa daerah sebagai identitas bangsa.
Jayani menilai festival ini efektif mendorong pelajar mengenal dan menggunakan bahasa ibu mereka dalam konteks yang kreatif.
Ia mengatakan generasi muda harus mendapatkan ruang yang cukup untuk mempertahankan bahasa daerah sebagai warisan budaya.
Disdik Palangka Raya berkomitmen memperkuat kegiatan pelestarian bahasa melalui program berkelanjutan. (Redaksi)