PALANGKA RAYA, INFOBORNEO.COM – Puluhan peserta Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik I Kalteng 2025 dilarikan ke rumah sakit akibat diduga mengalami keracunan massal usai mengonsumsi nasi kotak yang dibagikan panitia kegiatan. Insiden yang terjadi pada Minggu (23/11/2025) ini langsung menuai sorotan karena mayoritas korban merupakan anak-anak dan pendamping yang hadir dalam kegiatan keagamaan tersebut.
Kasus mulai terungkap ketika beberapa peserta mengalami gejala muntah, mual, dan pusing dua jam setelah menyantap paket konsumsi yang berisi ayam suwir, bihun goreng, dan nasi. Gejala semakin parah hingga membuat sejumlah peserta, termasuk balita, harus dibawa ke RS Betang Pambelum untuk mendapatkan perawatan medis.
AP, salah satu orang tua peserta, mengatakan anaknya tiba-tiba muntah hebat dan terlihat sangat lemas sebelum dibawa ke rumah sakit. “Anak saya makan nasi kotak dari panitia sekitar jam sepuluh. Dua jam kemudian dia mulai muntah, mual, dan pusing. Karena semakin lemas, saya langsung bawa ke RS Betang Pambelum,” ujarnya.
Di rumah sakit, AP menyaksikan semakin banyak korban berdatangan dengan keluhan serupa. Mayoritas dari mereka adalah peserta dan pendamping Pesparani. Hingga sore hari, jumlah korban yang masuk untuk mendapatkan penanganan medis diperkirakan mencapai puluhan orang, dan beberapa di antaranya membutuhkan perawatan intensif akibat dehidrasi berat.
Pihak RS Betang Pambelum telah mengaktifkan ruang observasi tambahan dan menambah tenaga medis untuk mengantisipasi lonjakan pasien. Di sisi lain, panitia Perparani bersama petugas kesehatan mulai melakukan investigasi, termasuk pengambilan sampel makanan untuk memastikan penyebab kejadian yang diduga berasal dari kontaminasi konsumsi nasi kotak.
Hingga berita ini diturunkan, panitia Pesparani Katolik I Kalteng Tahun 2025 dan Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya belum memberikan pernyataan resmi. Publik mendesak panitia segera memberikan klarifikasi dan memastikan keamanan konsumsi peserta mengingat acara ini melibatkan banyak keluarga dan anak-anak. (Redaksi)