PALANGKA RAYA, INFOBORNEO.COM – Dinas Pertanian Kota Palangka Raya mempersiapkan langkah duplikasi teknik pertanian bawang merah dari Desa Pandean, Kabupaten Nganjuk. Teknik tersebut dinilai berhasil mendorong produktivitas yang mencapai 20–30 ton per hektare.
Kepala Dinas Pertanian, Sugiyanto, mengatakan pengalaman yang dipelajari dari Pandean sangat berharga bagi pengembangan hortikultura lokal. “Teknik yang mereka gunakan terbukti efektif, dan kami ingin mengadaptasinya di Palangka Raya,” katanya, Selasa (04/11/2025).
Menurutnya, penggunaan sedinet, pengendalian hama modern, hingga sistem penyiraman springkel dapat menekan biaya dan meningkatkan hasil produksi.
Sugiyanto menegaskan bahwa pihaknya akan segera berkoordinasi dengan petani lokal untuk memulai penerapan teknologi serupa di beberapa kawasan pertanian.
Ia berharap inovasi-inovasi tersebut mampu mendukung ketahanan pangan daerah dan menekan gejolak harga bawang merah.
Langkah duplikasi ini juga menjadi bagian dari strategi pengembangan komoditas unggulan di Palangka Raya. (Redaksi)