PALANGKA RAYA, INFOBORNEO.COM – PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan menegaskan komitmennya dalam menjaga pelayanan prima bagi masyarakat dengan melakukan pemantauan langsung ke sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Palangka Raya. Kegiatan ini bertujuan memastikan seluruh operasional SPBU berjalan sesuai dengan standar layanan Pertamina.
Pemantauan yang dilakukan pada Jumat (17/10/2025) tersebut dipimpin langsung oleh Executive General Manager (EGM) Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Isfahani, bersama jajaran manajemen, termasuk Manajer Regional Retail, Area Manager Communication, Relations & CSR, serta Sales Area Manager Retail Kalteng.
Tiga SPBU menjadi lokasi pemantauan, yakni SPBU 6473114 di Jl. Cilik Riwut, SPBU 6473108 di Jl. Imam Bonjol, dan SPBU 6373104 di Jl. Jenderal Urip Sumoharjo. Pemeriksaan dilakukan menyeluruh, mulai dari warna bahan bakar, sertifikat tera resmi, hingga pengaturan antrean dan prosedur pelayanan di lapangan.
“Alhamdulillah, dari SPBU yang kami kunjungi, semua proses pelayanan telah berjalan sesuai standar Pertamina. Kami berterima kasih kepada mitra kami yang telah menjaga kualitas layanan dan berharap hal ini juga diterapkan di SPBU lain,” ujar Isfahani.
Ia menegaskan, kegiatan pemantauan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Pertamina untuk memastikan kenyamanan pelanggan dalam setiap proses pelayanan BBM dan LPG. “Kami ingin masyarakat merasa aman, nyaman, dan percaya bahwa setiap tetes BBM yang dibeli memiliki kualitas dan takaran yang tepat,” tambahnya.
Selain memastikan aspek teknis, Pertamina juga menyoroti penerapan budaya pelayanan 3S (Senyum, Sapa, Salam) oleh operator di lapangan. Para petugas diharapkan memberikan pelayanan yang ramah dan profesional agar pelanggan merasakan pengalaman positif saat mengisi bahan bakar.
Untuk mendukung efisiensi layanan, fasilitas fast track diterapkan di beberapa SPBU, sementara kebersihan fasilitas umum seperti toilet dan musala juga menjadi perhatian utama. Pertamina turut memastikan penggunaan seragam resmi dan name tag bagi setiap petugas untuk memperkuat citra profesionalisme.
Langkah transformasi digital juga menjadi fokus utama. SPBU di Palangka Raya kini telah menyediakan opsi pembayaran non-tunai melalui aplikasi MyPertamina, EDC perbankan, serta QRIS, yang diharapkan dapat mempercepat dan memudahkan transaksi pelanggan.
Di sisi lain, pengelolaan gudang LPG dan fasilitas pendukung lainnya terus diawasi agar tetap dalam kondisi optimal. “Konsistensi dalam pelayanan dan keamanan adalah bentuk tanggung jawab kami kepada masyarakat,” ujar Isfahani menegaskan.
Pertamina berharap upaya ini dapat memperkuat kepercayaan publik terhadap kualitas layanan energi nasional. Masyarakat juga dapat menyampaikan saran dan pengaduan melalui Pertamina Call Center 135 atau email pcc135@pertamina.com untuk meningkatkan transparansi pelayanan ke depan.