KASONGAN, INFOBORNEO.COM – Pemkab Katingan melalui Penjabat Sekretaris Daerah (Pj. Sekda), Christian Rain, mendorong setiap sekolah untuk segera membentuk Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK). Hal ini disampaikan dalam Sosialisasi Eliminasi Perundungan, Kekerasan, dan Pelecehan Seksual di Lingkungan Satuan Pendidikan Tahun 2025, yang digelar di Aula Dinas Pendidikan Katingan, Kamis (18/9/2025).
Christian menegaskan bahwa pembentukan TPPK bukan hanya untuk memenuhi aturan semata, melainkan langkah nyata melindungi peserta didik. “TPPK harus benar-benar aktif bekerja, bersinergi dengan guru, orang tua, dan pemerintah untuk melindungi anak-anak kita,” ujarnya, Kamis (18/9/2025).
Menurutnya, keberadaan TPPK akan sangat penting dalam menciptakan sekolah yang aman. Tim tersebut memiliki peran sebagai pengawas, pemberi edukasi, sekaligus penangan cepat ketika terjadi kasus perundungan maupun kekerasan di lingkungan sekolah.
Sosialisasi ini melibatkan guru, kepala sekolah, komite, hingga perwakilan pelajar dari Kecamatan Katingan Hilir. Para peserta diberikan pemahaman mengenai strategi pencegahan, mekanisme pelaporan, serta tata cara penanganan kasus.
Christian juga menyampaikan bahwa Pemkab Katingan akan terus mendukung langkah ini melalui kebijakan dan pendampingan teknis. Dukungan tersebut diharapkan mampu memperkuat peran sekolah dalam menciptakan suasana yang aman dan nyaman bagi siswa.
“Langkah ini adalah bagian dari investasi kita untuk mencetak generasi muda yang cerdas, berkarakter, dan berakhlak mulia,” pungkasnya. (Redaksi)