KASONGAN, INFOBORNEO.COM – Plt. Asisten II Setda sekaligus Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Katingan, Roby, memastikan pihaknya akan segera menindaklanjuti arahan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengenai upaya menjaga stabilitas daerah dan efisiensi anggaran. Hal tersebut ia sampaikan usai mengikuti rapat koordinasi virtual bersama Mendagri yang digelar pada Sabtu (30/8/2025).
Rapat yang dipimpin langsung oleh Mendagri itu diikuti oleh pemerintah daerah se-Indonesia dengan agenda utama membahas antisipasi perkembangan situasi sosial, ekonomi, dan politik. Dalam arahannya, Mendagri mengingatkan agar pemerintah daerah tidak menghamburkan anggaran pada kegiatan seremonial, melainkan fokus pada kebutuhan mendesak masyarakat.
Menanggapi hal tersebut, Roby menegaskan pihaknya akan segera menyampaikan hasil rapat kepada Bupati Katingan sebagai dasar evaluasi program. “Kami akan segera melaporkan kepada pimpinan, yakni Bupati Katingan hasil pertemuan hari ini untuk melakukan evaluasi terhadap kegiatan yang bersifat seremonial agar lebih efektif, efisien, dan mengutamakan kepentingan masyarakat. Arahan Mendagri sangat relevan untuk memperkuat stabilitas daerah sekaligus mendukung pembangunan yang tepat sasaran,” ujarnya, Sabtu (30/8/2025).
Ia menjelaskan bahwa arahan Mendagri tersebut akan menjadi pedoman penting dalam penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Katingan. Pemerintah daerah dituntut hadir lebih dekat dengan masyarakat, memastikan ketersediaan pangan, mengendalikan inflasi, serta memperkuat koordinasi dalam menjaga ketertiban dan keamanan.
Roby menambahkan, kebijakan ini juga sejalan dengan kondisi nasional yang menuntut efisiensi. Menurutnya, dengan pengelolaan anggaran yang tepat, program pembangunan di Katingan dapat berjalan lebih optimal tanpa mengurangi kualitas pelayanan publik.
Dengan adanya rapat koordinasi nasional ini, Pemkab Katingan semakin mantap dalam menyusun kebijakan berbasis kepentingan masyarakat. Hal ini diharapkan mampu memperkuat persatuan dan ketahanan daerah di tengah berbagai tantangan yang ada. (Redaksi)