MUARA TEWEH, INFOBORNEO.COM – Program pelatihan keterampilan bagi warga binaan di Lapas Kelas IIB Muara Teweh terus menunjukkan dampak positif. Langkah ini dinilai sebagai upaya nyata untuk membekali warga binaan agar siap kembali ke masyarakat.
Anggota DPRD Barito Utara, Patih Herman AB, menegaskan bahwa pelatihan yang diberikan, seperti otomotif dan rajutan, merupakan bentuk pembinaan yang tepat sasaran. “Kami di DPRD sangat mendukung program ini, karena selain memberi bekal keterampilan, juga memberikan harapan baru agar warga binaan dapat lebih mudah diterima dan mandiri setelah bebas nanti,” ujarnya, Selasa (15/07/2025).
Patih Herman menilai keberhasilan program akan sangat ditentukan oleh kesinambungan pelaksanaan serta kesesuaian materi pelatihan dengan kebutuhan lapangan kerja. Ia berharap desain pelatihan terus ditingkatkan dan diperluas.
Menurutnya, Lapas Muara Teweh telah menunjukkan langkah serius dengan menggandeng banyak pihak seperti Pemkab Barito Utara, Politeknik Muara Teweh hingga pemerintah kecamatan. Sinergi ini dinilai menjadi kekuatan utama dalam mendukung warga binaan.
Ia meyakini bahwa dukungan berkelanjutan akan mendorong warga binaan lebih percaya diri saat kembali ke masyarakat dan memulai kehidupan baru. Pelatihan tidak hanya menyiapkan mereka untuk bekerja, tetapi juga membuka peluang menjadi wirausaha.
Kegiatan tersebut dipertegas dengan penandatanganan PKS Lokasi Kerja Sosial dan peluncuran Griya Abhipraya sebagai langkah memperkuat pembinaan dan pemberdayaan warga binaan. (Redaksi)