PALANGKA RAYA, INFOBORNEO.COM – Masalah perumahan bagi warga kurang mampu dan penguatan UMKM menjadi dua dari sembilan program prioritas Pemerintah Kota Palangka Raya dalam 100 hari pertama masa jabatan Fairid-Zaini. Hal ini diungkapkan dalam kegiatan ekspose capaian program 100 hari kerja, Senin (2/6/2025).
Fairid Naparin menyatakan bahwa bantuan rumah bersubsidi dan dukungan modal kerja untuk pelaku UMKM adalah langkah konkret untuk mendorong kesejahteraan dari bawah.
“Kami ingin pastikan bahwa warga yang belum memiliki rumah bisa memiliki hunian layak, dan pelaku UMKM bisa bangkit pascapandemi,” ujar Fairid.
Ia menambahkan, pendataan sudah dilakukan secara menyeluruh dan program disalurkan berdasarkan asas keadilan dan keberlanjutan ekonomi masyarakat.
Selain memberikan pelatihan usaha, Pemko juga bekerja sama dengan berbagai mitra perbankan untuk mempermudah akses permodalan bagi UMKM yang terdampak krisis.
Program ini juga sejalan dengan arah pembangunan nasional yang menekankan penguatan sektor informal dan pengentasan kemiskinan.
“UMKM adalah tulang punggung ekonomi kita. Ketika mereka bergerak, ekonomi kota ikut bergerak,” kata Fairid.