PALANGKA RAYA, INFOBORNEO.COM – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menargetkan peluncuran Kartu Huma Betang pada tahun 2026 sebagai alat layanan terpadu bagi masyarakat miskin dan wilayah terpencil.
Kebijakan ini menjadi bagian dari amanat Gubernur Kalimantan Tengah yang dibacakan Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini, dalam upacara HUT Kalteng dan Harkitnas di halaman kantor wali kota, Jumat (23/5/2025).
Kartu Huma Betang akan menjadi kunci akses warga terhadap berbagai layanan seperti pendidikan, kesehatan, bantuan pangan, serta program pemberdayaan sosial dan ekonomi.
“Insyaallah pada 2026 kami targetkan Kartu Huma Betang sudah dapat berjalan secara efektif,” kata Zaini saat menyampaikan amanat gubernur.
Saat ini, Pemprov masih melakukan persiapan menyeluruh, termasuk verifikasi data, alokasi anggaran, serta penyusunan regulasi agar program ini berjalan sesuai ketentuan hukum.
Kebijakan ini sejalan dengan visi pembangunan Kalimantan Tengah yang merata dan berkeadilan, serta mewujudkan kesejahteraan dari kota hingga desa.
Pemko Palangka Raya pun menyatakan dukungan penuh terhadap program tersebut, demi terciptanya pemerataan layanan publik.