PALANGKA RAYA, INFOBORNEO.COM – Pelaksana Harian Sekretaris Daerah (Plh Sekda) Kota Palangka Raya, Arbert Tombak menilai program Koperasi Merah Putih sebagai solusi konkret penguatan ekonomi kerakyatan di sektor pertanian.
Penilaian itu disampaikannya usai mendampingi Wali Kota Fairid Naparin menerima kunjungan kerja dari Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan RI, Idha Widi Arsanti.
Program Koperasi Merah Putih digagas pemerintah pusat untuk memperkuat kapasitas petani melalui kelembagaan koperasi di tingkat kelurahan, termasuk di Palangka Raya.
“Kami melihat Koperasi Merah Putih bukan sekadar program, tapi sebagai alat pemberdayaan yang nyata bagi petani. Ini bagian dari strategi besar membangun ekonomi lokal,” ujar Arbert Tombak.
Ia menyebut keberadaan koperasi yang dibina langsung oleh kementerian akan membuka akses pasar, permodalan, hingga pelatihan yang terstruktur bagi petani kota.
Arbert juga menekankan pentingnya peran lintas sektor dan perangkat daerah untuk mendukung penuh program tersebut hingga berjalan optimal.
Dengan kolaborasi yang baik, ia meyakini Palangka Raya bisa menjadi model pengembangan koperasi pertanian berbasis kelurahan.