PALANGKA RAYA, INFOBORNEO.COM – Program Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas (Gemapatas) yang digelar pada Senin (20/1/2025) mendapat apresiasi dari Pemerintah Kota Palangka Raya. Pj Wali Kota Akhmad Husain hadir dalam acara tersebut yang diselenggarakan serentak di seluruh Provinsi Kalimantan Tengah. Acara ini bertujuan untuk memberikan kepastian hukum kepada masyarakat terkait kepemilikan tanah.
Dalam sambutannya, Gubernur Kalimantan Tengah yang dibacakan oleh Suharno, Plh Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, menegaskan pentingnya pemasangan patok batas tanah. Program ini diyakini akan membantu mencegah sengketa lahan dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
“Kehadiran patok batas yang jelas merupakan upaya nyata untuk memacu pertumbuhan ekonomi di daerah, memperkuat ketahanan sosial, serta mendukung program redistribusi tanah nasional,” kata Suharno. (Senin, 20/1/2025)
Pj Wali Kota Palangka Raya, Akhmad Husain, dalam kesempatan tersebut menyatakan dukungannya terhadap program ini. Menurutnya, pemasangan patok batas tanah adalah langkah penting untuk menghindari konflik tanah di masyarakat. Selain itu, ia menekankan bahwa dengan adanya kepastian hukum atas tanah, nilai aset masyarakat akan meningkat.
“Melalui program ini, masyarakat dapat memiliki kepastian hukum atas tanah mereka. Ini penting untuk menghindari potensi konflik atau sengketa lahan, meningkatkan nilai aset, serta mendorong aktivitas ekonomi masyarakat, seperti investasi atau usaha,” jelas Husain.
Sebagai bagian dari kegiatan, sertipikat redistribusi tanah juga diserahkan kepada masyarakat yang memenuhi syarat, sebagai bentuk nyata dukungan pemerintah dalam program redistribusi tanah nasional.