PALANGKA RAYA, INFOBORNEO.COM – Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini, menekankan pentingnya edukasi kebencanaan sejak usia dini sebagai bagian dari strategi pemerintah dalam meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat. Hal itu disampaikannya saat memimpin pelepasan konvoi Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN), Sabtu (26/4/2025), di halaman kantor BPBD Kota Palangka Raya.
Menurutnya, pembentukan karakter tanggap bencana harus dimulai dari lingkungan keluarga dan lembaga pendidikan, agar generasi muda mampu menghadapi potensi bencana secara tepat.
“Edukasi dan pelatihan sejak usia dini penting, apalagi saat ini kita menghadapi tantangan serius bencana banjir di Kota Palangka Raya,” ucap Zaini.
Kondisi banjir yang telah melanda sebagian besar kelurahan, menurutnya, menjadi peringatan nyata agar masyarakat selalu waspada dan tanggap terhadap bencana.
Saat ini tercatat 16 dari 30 kelurahan terdampak banjir, dengan ketinggian air 2 hingga 3 cm di wilayah Marang dan Petuk Katimpun. Pemko telah melakukan upaya preventif seperti sosialisasi ke sekolah dan pemasangan spanduk waspada bencana.
“Pemerintah melalui BPBD terus melakukan pelatihan simulasi bencana dan meningkatkan kesadaran publik,” jelas Zaini.
Ia berharap peringatan HKBN bisa menjadi titik balik untuk memperkuat kesadaran kolektif menghadapi bencana di masa mendatang.