MUARA TEWEH, INFOBORNEO.COM – Camat Teweh Baru, Joni, S.Pi, mengajukan 49 usulan prioritas dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026. Usulan tersebut berasal dari hasil musyawarah desa yang dilakukan di seluruh wilayah Kecamatan Teweh Baru.
“Usulan-usulan ini merupakan hasil diskusi dan kesepakatan dari masyarakat desa. Kami berharap agar usulan ini dapat direalisasikan sesuai dengan anggaran yang tersedia,” ujar Camat Joni dalam kegiatan Musrenbang yang dihadiri berbagai pemangku kepentingan.
Pj Bupati Barito Utara, Drs Muhlis, yang menutup secara resmi Musrenbang RKPD Teweh Baru, menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya membahas perencanaan daerah, tetapi juga menjadi kesempatan untuk menyosialisasikan berbagai program prioritas pemerintah pusat.
Salah satu program yang menjadi perhatian adalah program makan bergizi gratis (MBG) serta pembangunan dan renovasi sekolah, yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati juga mengajak dunia usaha untuk turut serta mendukung pembangunan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). Ia menekankan bahwa keterlibatan sektor swasta sangat diperlukan dalam mempercepat pemerataan pembangunan di wilayah Barito Utara.
Selain itu, Musrenbang RKPD Kecamatan Teweh Baru juga menjadi tahapan awal dalam penyusunan rencana pembangunan yang lebih besar. Usulan dari tingkat kecamatan ini nantinya akan dibahas lebih lanjut dalam forum gabungan perangkat daerah serta Musrenbang tingkat kabupaten.
Musrenbang tingkat kabupaten sendiri dijadwalkan akan dilaksanakan pada 17 Maret 2025. Dalam forum ini, usulan dari setiap kecamatan akan diseleksi dan diprioritaskan sesuai dengan kebutuhan daerah serta ketersediaan anggaran.
Dengan adanya Musrenbang RKPD ini, diharapkan pembangunan di Kecamatan Teweh Baru dapat lebih terarah dan tepat sasaran, sehingga kesejahteraan masyarakat dapat terus meningkat secara berkelanjutan.