PALANGKA RAYA, INFOBORNEO.COM – Upaya pengendalian harga dan pemulihan daya beli masyarakat pasca Lebaran 2025 dilakukan Pemko Palangka Raya melalui operasi pasar sembako murah di Kelurahan Petuk Bukit, Rabu (16/4/2025). Kegiatan ini merupakan inisiatif DPKUKMP Kota Palangka Raya.
Kepala DPKUKMP Samsul Rizal menyebut operasi pasar sebagai langkah strategis untuk menstabilkan harga sembako sekaligus meringankan beban ekonomi masyarakat yang masih terdampak kenaikan harga saat lebaran.
“Operasi pasar ini juga untuk menjaga daya beli masyarakat serta memberi kemudahan masyarakat yang kurang mampu dalam mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau,” ungkap Samsul.
Paket sembako yang disediakan berisi tiga komoditas utama: beras, gula, dan minyak goreng. Dengan harga Rp100 ribu per paket, warga dapat menghemat Rp50 ribu berkat subsidi pemerintah.
Menurut Samsul, program ini adalah bagian dari rangkaian kegiatan selama April 2025 yang menyasar tujuh kelurahan di wilayah Kota Palangka Raya, termasuk Petuk Barunai dan Pager.
“Selama periode April 2025 kami akan menggelar operasi pasar dengan menyediakan 3.021 paket sembako murah,” terangnya.
Operasi pasar ini mendapat antusiasme warga setempat dan diharapkan menjadi solusi nyata dalam menjaga kestabilan ekonomi masyarakat kelas bawah.