MUARA TEWEH, INFOBORNEO.COM – Keberhasilan pelaksanaan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) di SDN 5 Melayu pada Kamis (6/3/2025) tidak lepas dari peran aktif orang tua siswa dan Komite Sekolah. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Utara, Syahmiludin A. Surapati, mengapresiasi kolaborasi yang erat antara pihak sekolah dan orang tua dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang harmonis dan penuh toleransi.
Kegiatan ini tidak hanya diikuti oleh siswa beragama Islam, tetapi juga oleh siswa beragama Kristen Katolik, Kristen Protestan, dan Hindu Kaharingan. Hal ini mencerminkan bagaimana sekolah dapat menjadi wadah pembelajaran yang inklusif dan menghargai keberagaman sejak usia dini.
“Kegiatan ini adalah contoh nyata bagaimana pendidikan karakter harus ditanamkan sejak dini. Tidak hanya melalui pembelajaran di kelas, tetapi juga dengan membangun budaya saling menghargai dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Syahmiludin dalam sambutannya.
Ia juga menekankan bahwa keberhasilan program ini tidak terlepas dari dukungan penuh para orang tua dan Komite Sekolah. Keterlibatan mereka dalam mendukung berbagai kegiatan di sekolah menjadi faktor penting dalam membangun lingkungan pendidikan yang kondusif.
Sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan siswa, Syahmiludin mengumumkan rencana pengadaan alat drum band untuk SDN 5 Melayu, serta sekolah lain di sembilan kecamatan di Barito Utara. Program ini bertujuan untuk memperkuat kegiatan ekstrakurikuler dan meningkatkan kedisiplinan serta kekompakan siswa.
“Dengan adanya kolaborasi antara sekolah, orang tua, dan pemerintah, kita bisa membangun generasi yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan nilai-nilai kebangsaan yang tinggi,” tambahnya.
Dengan berbagai program dan kerja sama yang terus diperkuat, SDN 5 Melayu diharapkan semakin berkembang menjadi sekolah yang tidak hanya mencetak siswa berprestasi, tetapi juga generasi yang berkarakter dan siap menghadapi tantangan masa depan.