MUARA TEWEH, INFOBORNEO.COM – Pemerintah Kabupaten Barito Utara secara resmi membuka Pasar Ramadhan 1446 H yang berlokasi di samping Kantor Bupati. Acara ini melibatkan 120 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang telah memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) sebagai bagian dari upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Kegiatan yang berlangsung mulai 1 Maret 2025 hingga akhir bulan Ramadhan ini menjadi kesempatan besar bagi pelaku usaha lokal untuk memasarkan berbagai produk khas Ramadhan, seperti aneka kue, makanan, dan minuman.
Dalam acara pembukaan, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Barito Utara, Dewi Handayani, menegaskan bahwa pasar ini bukan sekadar tempat transaksi jual beli, tetapi juga sarana untuk memperkuat sektor UMKM.
“Pasar Ramadhan ini tidak hanya menjadi ajang jual beli, tetapi juga sebagai sarana pemberdayaan bagi pelaku usaha mikro di Kabupaten Barito Utara. Kami memastikan bahwa setiap pedagang yang berpartisipasi sudah memiliki izin usaha yang sah, yaitu NIB, yang sesuai dengan ketentuan Peraturan Pemerintah tentang perizinan berusaha,” ujar Dewi Handayani.
Pemerintah daerah berharap inisiatif ini dapat mendorong perekonomian lokal, memberikan dampak positif bagi masyarakat, serta mempererat hubungan antara warga dan pelaku usaha.
Pasar Ramadhan ini menghadirkan berbagai jajanan khas yang menjadi favorit masyarakat selama bulan puasa. Pengunjung dapat menikmati hidangan tradisional hingga makanan kekinian yang disajikan oleh para pelaku UMKM.
“Harapan kami, pasar Ramadhan ini bisa berjalan lancar dan memberikan manfaat besar, baik bagi pedagang maupun pengunjung, serta membawa dampak positif bagi perekonomian daerah,” tambah Dewi Handayani.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah dan antusiasme masyarakat, Pasar Ramadhan di samping Kantor Bupati Barito Utara diharapkan menjadi salah satu ikon kegiatan tahunan selama bulan suci Ramadhan.