PURUK CAHU, INFOBORNEO.COM – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3ADALDUKKB) Kabupaten Murung Raya melaksanakan Audit Kasus Stunting Semester I 2024 di Aula Gedung Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Murung Raya.
Hadir dalam acara tersebut Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Tengah via daring, dr. Jeanny Yola Winokan, Kepala Bidang Kesatuan Masyarakat Osy Hirorito, anggota TPPS (Tim Percepatan Penurunan Stunting) Murung Raya, serta Kepala Puskesmas se-Kabupaten Murung Raya.
Kepala DP3ADALDUKKB Kabupaten Murung Raya yang diwakili oleh Sekretarisnya, Daniel Patandianan menjelaskan, jumlah sasaran yang dilakukan Audit Kasus Stunting pada hari ini terdiri Calon Pengantin sebanyak satu orang.
“Kemudian Ibu hamil sebanyak delapan orang, Ibu Nifas sebanyak dua orang, dan baduta sebanyak 14 orang,” katanya.
Daniel menjelaskan, jumlah ini di ambil dari semua wilayah kerja 15 Puskesmas yang ada di Murung Raya total 25 Kasus.
“Audit Kasus Stunting sendiri adalah kegiatan mengidentifikasi risiko dan penyebab terjadinya stunting pada kelompok sasaran yaitu Calon Pengantin, Ibu Hamil, Ibu Pasca Persalinan, Baduta dan Balita,” jelasnya.
Daniel menambahkan, kegiatan identifikasi dilaksanakan dengan berbasis survelians rutin yaitu E-PPGBM (sistem aplikasi online pencatatan dan pelaporan gizi berbasis masyarakat) atau sumber data lainnya.(Redaksi)