PURUK CAHU, INFOBORNEO.COM – Stunting adalah permasalahan gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang sehingga mengakibatkan pertumbuhan anak terganggu.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DP3A DALDUKKB Kabupaten Murung Raya, Lynda Kristiane menjelaskan, kunci pencegahan kasus stunting adalah perhatian kepada ibu hamil dan balita di bawah 2 tahun.
Menurutnya perlu diupayakan secara kesinambungan dalam memenuhi gizi spesifik dan gizi sensitif yang memerlukan keterpaduan lintas sektor.
“Kalau kita abai terhadap anak-anak kita, maka akan terjadi gizi buruk dan pada akhirnya menyebabkan stunting,” Selasa (30/01/2024).
Oleh karena itu, lanjut Lynda, asupan gizi menjadi perhatian seluruh orangtua, jika ini rutin kita lakukan maka anak akan jadi yang pintar dan sehat.
Di samping itu, upaya lain yang harus dilakukan melalui pembangunan sanitasi, air bersih, penyediaan pangan yang aman dan bergizi dan pemahaman secara baik serta kepedulian masing-masing individu.
“Masyarakat juga harus mengoptimalkan peran dalam upaya menanggulangi stunting,” tandasnya.(Redaksi)