INFOBORNEO, Palangka Raya – Lilis Suriany (58) merupakan wanita yang berprofesi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di salah satu instansi yang ada di Kabupaten Katingan. Mendekati masa pensiunnya, kini Lilis harus lebih sering memeriksakan kondisi kesehatannya akibat menderita penyakit diabetes yang menyerangnya dari Tahun 2016. Berbagai cara dan pengobatan telah ia jalani selama ini untuk mendapatkan kesehatannya kembali, hingga akhirnya kini ia rutin mengkonsumsi obat-obatan hingga mendapatkan suntikan insulin untuk menjaga kondisi kesehatannya dari penyakit diabetes.
Saat ditemui oleh Tim Jamkesnews Lilis sedang berada di Rumah Sakit Primaya Betang Pambelum Kota Palangka Raya. Ia baru saja selesai mendapatkan pelayanan kesehatan di Poli Penyakit Dalam dan telah mendapatkan obat untuk Ia konsumsi selama satu bulan ke depan. Lilis yang saat itu ditemani oleh sang suami mengatakan bahwa dalam menjalani pengobatannya ia selalu menggunakan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan.
“Wah, kalau saya sering menggunakan BPJS (Kesehatan) untuk berobat, bahkan dari awal saya sakit, saya selalu menggunakannya (BPJS Kesehatan). Selain untuk pengobatan, dulu saya juga pernah mendapatkan fasilitas kacamata dengan menggunakan BPJS. Kalau untuk yang pengobatannya sekarang ini saya menderita diabetes, sudah dari Tahun 2016 saya berobat dan minum obat rutin untuk diabetes ini. Bukan cuma minum obat rutin saja setiap hari, tapi saya juga sudah pernah mendapatkan suntik insulin untuk sakit diabetes ini, kurang lebih sudah jalan sekitar tiga tahun untuk suntik insulin secara rutinnya,” kata Lilis.
Selain itu, Lilis juga menjelaskan bawha pelayanan kesehatan dengan menggunakan Program JKN saat ini sudah semakin mudah. Dengan memanfaatkan kemajuan teknologi yang ada, layanan Program JKN akan memudahkan masyarakat dalam mendapatkan akses layanan kesehatan seperti yang telah ia rasakan. Kemudahan tersebut diantaranya adalah pendaftaran berobat secara online.
“Proses administrasi untuk berobat di sini sangat mudah, tadi saya mendaftarnya secara online, bisa lewat Whatsapp (WA) juga biar lebih cepat dan tidak lama mengantre. Pelayanannya juga cepat, yang penting kita sudah ikuti prosedur dan lengkapi administrasinya. Karena sudah daftar duluan, jadi tadi di poli saya juga cepat, tidak menunggu lama sampai dipanggil untuk dapat pelayanan dan ditambah dokternya di sini juga tepat waktu,” jelas Lilis.
Lilis juga sangat mengapresiasi pelayanan yang diberikan oleh pihak dokter. Dirinya mengungkapkan jika sangat puas atas penjelasan informasi yang disampaikan oleh dokter kepadanya. Selain penyampaian yang rinci, ia juga senang karena dokter yang melayani mau berdiskusi dan memberikan saran serta masukan terhadap kondisi kesehatannya.
“Dokternya juga sangat informatif saat menyampaikan dan menjelaskan kondisi saya sebagai pasien, itu yang membuat saya sangat senang sekali karena bisa berdiskusi tentang kondisi kesehatan saya secara lebih rinci. Untuk berobat dengan BPJS (Program JKN) selain di rumah sakit yang ada di Kota Palangka Raya, saya juga sudah pernah merasakan berobat di Rumah Sakit Kasongan yang ada di Kabupaten Katingan,” imbuh Lilis.
Secara keseluruhan dari pengalamannya menggunakan Program JKN yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan untuk berobat, Lilis mengaku puas dan senang. Tidak hanya proses pelayanan saat berobat yang membuatnya senang, tetapi dari ketersediaan sarana dan prasarana, bahkan sampai dengan ketersediaan obat Lilis mengaku bahwa tidak ada yang kurang. Semua obat yang dibutuhkan untuk pengobatan diabetesnya tersedia dan diberikan secara lengkap termasuk insulin.(Redaksi)