Waspada Penyakit yang Muncul Saat Musim Penghujan

INFOBORNEO, Palangka Raya – Humas RSUD Kota Palangka Raya, dr Hendra Panguntaun mengingatkan masyarakat agar waspada sepenuhnya pada ancaman penyakit yang muncul saat musim penghujan, sehingga dapat menganggu kesehatan.

“Saat ini selain masyarakat tetap waspada terhadap pandemi Covid-19 yang belum berakhir, juga harus waspada terhadap penyakit endemik yang muncul saat musim hujan,” kata dr Hendra pada Rabu, 12 Oktober 2022.

Lebih lanjut Hendra menyampaikan, saat musim hujan tubuh lebih mudah terserang penyakit, akibat perubahan suhu pada lingkungan.

“Saat musim hujan, jenis mikroba akan lebih mudah berkembangbiak dan mudah masuk ke tubuh manusia. Daya tahan tubuh yang tidak sehat semakin membuat bakteri dan virus berkembang hingga menyebabkan penyakit,” tambahnya.

Memang hingga saat ini kata Hendra, masih belum tercatat adanya peningkatan kasus penyakit musim penghujan. Seperti diare cair pada anak, demam, batuk pilek, Demam Berdarah Dengue (DBD) serta Demam Thypoid.

Belum adanya peningkatan kasus penyakit musim penghujan menurutnya, bisa disebabkan kasus-kasus penyakit yang ringan sudah tertangani di tingkat puskesmas.

Selain itu jika dilihat berdasarkan data kunjungan pasien dari poliklinik dan IGD, maka jumlah kasus penyakit di RSUD Kota Palangka Raya sampai saat ini belum ada fluktuasi dibanding bulan lalu. Termasuk kasus DBD maupun Demam Thypoid juga belum ada dalam 3 minggu terakhir.

“Seperti kasus diare dan muntah pada anak biasanya antara 5 sampai 10 kasus per minggu. Namun sampai hari ini tidak ada lonjakan kasus diare dan muntah. Namun kita harap hal itu tidak terjadi. Karenanya, masyarakat hendaknya terus menerapkan pola hidup bersih dan sehat,” pungkas Hendra.(Tim Redaksi)

Comments (0)
Add Comment