Pelayanan Kesehatan di Posyandu Tergangu Sejak Pandemi Covid-19

INFOBORNEO, Palangka Raya – Pandemi Covid 19 sejak tahun 2020 lalu hingga saat ini sangat berdampak pada berbagai sektor kehidupan, tidak terkecuali bagi masyarakat Kota Palangka Raya khususnya yang berhubungan dengan pelayanan kesehatan di posyandu.

Hampir dua tahun kegiatan posyandu mengalami kevakuman, sehingga berdampak pada menurunnya cakupan imunisasi balita, dan penurunan pemantauan ibu hamil. Karena itu TP PKK Kota Palangka Raya melaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi Posyandu Balita di Kelurahan Sabangau Kota Palangka Raya pada Selasa, 11 Oktober 2022.

Dalam sambutannya Ketua TP PKK Kota Palangka Raya, Avina Fairid Naparin mengatakan bahwa berdasarkan data tahun 2021, jumlah posyandu aktif di Kota Palangka Raya adalah 19 posyandu dari 150 posyandu yang terdaftar di Data Komdat Posyandu Kemenkes RI.

”Tentunya hal ini menjadi catatan bagi kita bersama, mengingat posyandu merupakan salah satu bentuk upaya kesehatan bersumber daya masyarakat yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, dan untuk masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, memberdayakan masyarakat dalam menyediakan pelayanan kesehatan dasar utamanya untuk Ibu dan balita,” kata Avina.

Dirinya menambahkan dalam rangka mengoptimalkan peran posyandu dan pelayanannya diharapkan posyandu dapat mencapai strata minimal dengan beberapa indikator di antaranya adalah Frekuensi penimbangan bayi/balita minimal 8 hari per tahun, jumlah kader minimal lima orang per posyandu, rata-rata cakupan pelayanan di posyandu ?50%, adanya alat pemantauan pertumbuhan dan perkembangan, serta adanya kegiatan pengembangan.

“Untuk mencapai hal ini, diperlukan upaya dari seluruh komponen yang ada di masyarakat, pemerintah daerah dan masyarakat. Kerjasama dan kolaborasi yang baik antara puskesmas dengan kelurahan, ketua RT/RW, kader PKK, kader posyandu dan dasawisma memiliki peran penting dalam mengoptimalkan kegiatan pelayanan di posyandu,” tambahnya.

”Avina berharap melalui kegiatan monev ini posyandu dapat kembali aktif melaksanakan kegiatan pelayanan sehingga memberikan manfaat bagi kesehatan bayi dan balita di Kota Cantik Palangka Raya, dalam upaya mewujudkan masyarakat Kota Palangka Raya yang sehat, berdaya dan sejahtera.(Tim Redaksi)

Comments (0)
Add Comment