Budaya Gotong Royong Harus Terus Dipelihara

INFOBORNEO, Palangka Raya – Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin mengatakan bahwa budaya gotong royong harus terus dipelihara. Menurut Fairid, budaya gotong royong diharap dapat dibangkitkan kembali ditengah kehidupan masyarakat. Selain menjaga lingkungan agar tetap bersih, disisi lain dengan bergotong royong mampu memperkuat rasa kebersamaan dan persatuan di masyarakat.

Demikian disampaikan Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, usai membuka kegiatan pentas budaya kesenian Kuda Lumping dalam rangka satu tahun program Bakti Sosial Kamis Bersih atau Bakso Kabeh pada Minggu, 30 Januari 2022.

Lebih lanjut Wali Kota menilai, program Bakso Kabeh yang digagas Camat Jekan Raya, Sri Utomo tersebut sejauh ini telah diterapkan dengan baik.

Program inovasi itu jelasnya sudah tepat, karena bersifat sosial dan gotong royong serta terfokus pada kegiatan membersihkan berbagai fasilitas umum dan lain-lain.

“Bagusnya, program Bakso Kabeh ini dijalankan dengan melibatkan personil kecamatan, kelurahan, Babinsa, Bhabinkamtibmas, RT/RW dan masyarakat,”jelas Fairid.

Adapun acara satu tahun program Bakso Kabeh tersebut dibalut dengan perayaan 5 tahun sanggar seni budaya Turangga Wahyu Budaya, yang mementaskan kesenian tari Kuda Lumping.

Acara yang dilaksanakan di halaman Kantor Kecamatan Jekan Raya Jalan Mahir Mahar itu turut dihadiri Kepala Dinas Perkimtan Palangka Raya, Plt. Kadis Kominfo Palangka Raya, Camat Jekan Raya, Camat Rakumpit, Lurah Bukit Tunggal, Lurah Palangka, Lurah Petuk Ketimpun, serta tamu undangan lainnya.(Tim Redaksi)

Comments (0)
Add Comment