Plt Camat Gunung Purei Dorong Kejelasan Tata Batas Demi Optimalisasi Wisata

115

MUARA TEWEH, INFOBORNEO.COM – Plt Camat Gunung Purei, Kus Edi Harianto, menegaskan pentingnya kejelasan batas wilayah antara Kecamatan Gunung Purei, Kabupaten Barito Utara, dengan Kabupaten Paser, Kalimantan Timur. Kejelasan ini dinilai krusial dalam mendukung pengelolaan potensi wisata yang ada di kawasan tersebut.

“Salah satu wilayah yang berbatasan langsung adalah Desa Tambaba, yang memiliki objek wisata Batu Bedinding dan gua yang menjadi daya tarik wisatawan,” kata Kus Edi Harianto saat menghadiri entri meeting bersama BPK RI Kalteng di Aula Setda, Senin (17/2/2025).

Ia menjelaskan bahwa lokasi tersebut berada di perbatasan dengan Kabupaten Paser, sehingga diperlukan kepastian dalam pengelolaan dan pemanfaatannya agar tidak terjadi tumpang tindih kewenangan.

Selain itu, Desa Muara Mea juga menyimpan destinasi wisata unggulan, seperti Gunung Lumut, Gunung Peyuyan, dan Gunung Panyanteau, yang berpotensi besar menarik wisatawan. Objek wisata lain, seperti Berong Gua Siapa dan Gunung Tanggur, juga menjadi daya tarik tersendiri di wilayah ini.

Menurut Kus Edi, kejelasan tata batas akan memberikan kepastian hukum dalam pengembangan infrastruktur wisata serta mendorong pengelolaan yang lebih efektif.

“Kami berharap ada koordinasi lebih lanjut dengan pihak terkait untuk menghindari potensi sengketa di kemudian hari dan memastikan bahwa pengelolaan wisata dilakukan secara optimal,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa pemerintah setempat terus berupaya menjaga hubungan baik dengan Kabupaten Paser dan mendorong sinergi dalam pengelolaan kawasan perbatasan yang memiliki potensi wisata tinggi.

“Dengan perhatian lebih terhadap tata batas ini, diharapkan pengelolaan wisata di Kecamatan Gunung Purei dapat berjalan lebih baik, memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar, serta meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan,” pungkasnya.

 

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.