Pj Wali Kota Palangka Raya Jelaskan Potensi dan Tantangan Program Cetak Sawah Rakyat

190

PALANGKA RAYA, INFOBORNEO.COM – Pj Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, mengungkapkan program Cetak Sawah Rakyat (CSR) sebagai upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan ketahanan pangan. Program yang menargetkan optimalisasi 21.000 hektar lahan pertanian ini menghadapi kendala, dengan hasil pemetaan menunjukkan bahwa hanya 11.000 hektar yang layak untuk diolah.

“Kendala terbesar yang kami hadapi adalah banyaknya lahan yang berada di bantaran sungai, yang cenderung kurang produktif untuk pertanian. Meski demikian, kami terus berupaya mencari lahan-lahan yang lebih potensial agar program ini dapat berjalan dengan baik,” ujar Hera, Kamis, (26/09/2024).

Hera menekankan bahwa sekitar 200 hektar lahan kini sudah siap untuk ditanami dengan tanaman pangan. Program ini diharapkan dapat meningkatkan produksi pangan dan menciptakan lapangan kerja baru di sektor pertanian.

“Kami juga melihat potensi besar di sektor hortikultura, yang hasilnya menunjukkan perkembangan yang sangat menggembirakan. Ini bisa menjadi sektor unggulan yang mendukung ketahanan pangan di Palangka Raya,” ujar Hera.

Ia menyebutkan bahwa untuk mendukung pengembangan lebih lanjut, pemerintah daerah akan segera mengajukan proposal kepada Kementerian Pertanian. Harapannya, program ini bisa mendapatkan dukungan yang lebih besar dan meluas.

“Ksmi yakin Palangka Raya bisa berperan penting dalam meningkatkan ketahanan pangan di Kalimantan Tengah,” kata Hera.

Pj Wali Kota juga berharap agar semua pihak bekerja sama dalam mewujudkan program ini demi kesejahteraan masyarakat Palangka Raya dan Kalimantan Tengah.

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.