INFOBORNEO, Palangka Raya – Dalam rangka mencegah kelangkaan ketersediaan stok LPG bersubsidi, Pemerintah Kota Palangka Raya melaui Dinas Perdagangan Koperasi UKM dan perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya menggelar pertemuan dengan sejumlah pemilik pangkalan dan agen LPG di Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya pada Senin, 17 Oktober 2022.
Plt Kepala DPKUKMP Kota Palangka Raya, Amandus Frenaldy menyebutkan bahwa pertemuan tersebut yaitu guna berdiskusi dengan para agen dan pangkalan LPG untuk mencari solusi dalam mencegah kelangkaan serta agar dalam pendistribusian LPG bersubsidi tepat sasaran.
“Seperti yang kita ketahui, LPG bersubsidi sering kali tidak tepat sasaran dan sering mengalami kelangkaan. Oleh sebab itu, melalui pertemuan ini saya harapkan agar dapat menemukan solusi sehingga dalam pendistribusian LPG bersubsidi benar-benar tepat sasaran dan tidak lagi mengalami kelangkaan,” kata Amandus.
Dikatakannya kelangkaan gas LPG itu sendiri disebabkan karena elpiji bersubsidi dianggap masih belum tepat sasaran.
Oleh sebab itu, dirinya meminta agar para agen atau pangkalan LPG benar-benar melakukan pemantauan dalam pendistribusian elpiji bersubsidi 3 kg bagi masyarakat tidak mampu di Kota Palangka Raya.
“Saya harapkan kepada para agen atau pangkalan agar pendistribusian elpiji bersubsidi 3 kg kepada masyarakat agar benar-benar terpantau sehingga tepat sasaran. Selain itu juga agar membantu pemerintah juga memantau para pengecer sehingga harga satuan elpiji dapat diterapkan sesuai dengan yang ditetapkan Pemko Palangka Raya,” tutupnya.(Tim Redaksi)