Jayani: FTBI Jadi Benteng Pelestarian Bahasa Dayak di Era Modern

2

PALANGKA RAYA, INFOBORNEO.COM – Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Jayani, menegaskan bahwa Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) merupakan langkah strategis dalam menjaga keberlangsungan Bahasa Dayak di Kalimantan Tengah. Menurutnya, pelestarian bahasa daerah sudah menjadi kebutuhan mendesak.

“Daya hidup bahasa daerah terus menurun dan ini menjadi tantangan nyata. FTBI adalah upaya untuk menghidupkan kembali kecintaan generasi muda terhadap bahasa ibu mereka,” kata Jayani, Senin (24/11/2025).

Ia menjelaskan bahwa revitalisasi bahasa daerah sejalan dengan program Merdeka Belajar Episode 17. Program tersebut bertujuan memperkuat identitas budaya bangsa serta menyiapkan generasi muda yang bangga terhadap bahasa dan budayanya.

Melalui festival ini, Jayani berharap para pelajar dapat memanfaatkan ajang tersebut sebagai media belajar, berkreativitas, dan membangun kedekatan dengan bahasa daerah.

Selain sebagai sarana pelindungan bahasa, FTBI juga dinilai mampu menumbuhkan rasa percaya diri pelajar dalam mempertahankan warisan budaya lokal.

Jayani memastikan Disdik Palangka Raya akan terus mendukung kegiatan pelestarian bahasa guna mencegah hilangnya identitas budaya daerah. (Redaksi)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.