Sinergi Jadi Kunci, Okki Maulana Razak: Forum Relawan Dorong Optimalisasi Layanan 112

44

PALANGKA RAYA, INFOBORNEO – Layanan Darurat 112 dinilai semakin strategis sebagai pintu pertama penanganan keadaan darurat di Kota Palangka Raya. Karena itu, Ketua Umum Forum Relawan Pemadam Kebakaran dan Pertolongan Kota Palangka Raya, Okki Maulana Razak, menegaskan bahwa sinergi antarinstansi menjadi kunci utama untuk mengoptimalkan pelayanan bagi masyarakat.

Okki menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan Rapat Koordinasi (Rakor) Layanan Darurat 112 Tahun 2025 yang digelar di Swiss-Belhotel Danum Palangka Raya, Rabu (10/12). Menurutnya, forum tersebut penting untuk menyatukan langkah seluruh unsur yang terlibat dalam penanganan keadaan darurat, termasuk Badan Pemadam Kebakaran (BPK) Swakarsa.

Pertama-tama saya apresiasi yang besar atas terlaksananya Rakor 112 ini, yang memang menjadi salah satu agenda penting bagi kami, kawan-kawan BPK, sebagai partner Dinas Damkar dan Pertolongan agar bisa bersinergi dalam pelayanan kepada masyarakat,” ujar Okki kepada PPOST setelah kegiatan tersebut, Rabu (10/12).

Ia menegaskan, masyarakat Kota Palangka Raya masih memiliki tingkat kegotongroyongan yang tinggi, sehingga peningkatan layanan darurat akan semakin efektif jika seluruh unsur pendukung bekerja dalam ritme koordinasi yang solid.

Okki juga menyoroti persoalan sarana dan prasarana yang selama ini kerap menjadi perhatian di lapangan. Namun, ia menegaskan bahwa pihaknya tidak menuntut banyak, melainkan lebih berharap pada peningkatan kompetensi dan pengalaman praktik bagi para relawan BPK Swakarsa.

Kalau soal sarana prasarana, kami sebenarnya belum ada tuntutan yang terlalu besar. Kami lebih berharap pada peningkatan pengalaman lapangan untuk memperkuat respons kami di masyarakat,” terangnya.

Selain itu, ia mendorong penguatan mekanisme koordinasi antara relawan dan instansi terkait dalam rantai layanan 112. Hal ini penting agar informasi yang masuk dapat diterjemahkan cepat dan tepat, sehingga tindakan penyelamatan bisa dilakukan secara optimal.

Okki menegaskan bahwa berbagai pihak seperti Dinas Damkar, BPBD, layanan kesehatan, kepolisian, dan unsur lain yang terhubung dengan 112 harus berada dalam satu sistem komunikasi terpadu. Dengan begitu, petugas lapangan tidak lagi menghadapi hambatan teknis ketika merespons kejadian.

Kami berharap ada peningkatan sinergi dengan dinas-dinas terkait layanan 112, agar pelayanan dari kami bisa membantu masyarakat Palangkaraya secara lebih luas,” ungkapnya.

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.