PALANGKA RAYA, INFOBORNEO.COM – Masyarakat diminta lebih selektif membeli ikan sungai di pasar tradisional. Imbauan ini disampaikan Wakil Ketua II DPRD Palangka Raya, Nenie Adriati Lambung, menyusul potensi peredaran ikan hasil tangkapan beracun.
Nenie menjelaskan bahwa sebagian ikan yang dijual diduga berasal dari praktik penangkapan yang tidak ramah lingkungan.
“Kami mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan memastikan ikan yang dibeli segar dan tidak berbau aneh,” ujar Nenie, Senin, 17 November 2025.
Ia menilai edukasi kepada konsumen penting agar masyarakat tidak membeli ikan yang berisiko berbahaya.
Selain itu, Nenie meminta pedagang hanya menjual ikan tangkapan legal.
Ia juga menekankan perlunya pemeriksaan rutin oleh pemerintah untuk memastikan kualitas ikan yang beredar.
Masyarakat diharapkan turut berperan aktif memeriksa kondisi ikan sebelum membeli.
