KASONGAN, INFOBORNEO.COM – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Katingan menyiapkan Tim Pembina Posyandu periode 2025–2029 sebagai bagian dari upaya memperkuat peran Posyandu dalam pelayanan lintas sektor.
Kepala Dinas PMD Katingan, Ganti Yatman, mengungkapkan bahwa kebijakan ini selaras dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2024 yang memperluas fungsi Posyandu menjadi lembaga pelayanan terpadu. “Posyandu kini tidak hanya fokus pada kesehatan, tetapi juga mencakup enam bidang pelayanan minimal, yaitu pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, trantibum linmas, dan sosial,” jelasnya. (Kamis, 28/8/2025).
Menurut Ganti, transformasi tersebut membuka peluang bagi masyarakat desa untuk mendapatkan layanan publik yang lebih lengkap dan efisien.
Ia juga menegaskan pentingnya koordinasi lintas sektor agar pelaksanaan program Posyandu berjalan optimal di seluruh wilayah Kabupaten Katingan.
Rakor yang dihadiri Ketua TP PKK Katingan, Ny. Sumiati Saiful, menjadi momentum memperkuat komitmen bersama antara pemerintah daerah dan masyarakat.
“Kami berharap Tim Pembina Posyandu yang terbentuk nanti dapat bekerja profesional dan bersinergi untuk mewujudkan masyarakat yang sehat dan mandiri,” katanya. (Redaksi)
