PALANGKA RAYA, INFOBORNEO.COM — Dalam acara silaturahmi relawan pemadam kebakaran se-Kota Palangka Raya, Wali Kota Fairid Naparin menegaskan pentingnya peran relawan dalam menjaga lingkungan dan mencegah bencana kebakaran.
Kegiatan yang berlangsung di aula rumah jabatan Wali Kota, Sabtu (25/5/2025), dihadiri ratusan relawan dari berbagai komunitas pemadam di Palangka Raya.
“Pemerintah Kota Palangka Raya berkomitmen untuk terus meningkatkan kapasitas relawan melalui pelatihan dan bimbingan teknis,” ujar Fairid di hadapan para relawan.
Ia menyebutkan, relawan bukan hanya bertugas saat bencana terjadi, tetapi juga berperan penting dalam edukasi masyarakat mengenai pencegahan dini.
Menurut Fairid, sinergi antara pemerintah, relawan, dan masyarakat harus diperkuat agar sistem penanggulangan kebakaran berjalan efektif dan menyentuh hingga ke tingkat kelurahan.
Fairid berharap melalui forum seperti ini, kesiapsiagaan masyarakat semakin mengakar dan gerakan Kelurahan Tangguh Bencana dapat berjalan optimal.
“Ini adalah upaya bersama, dan peran relawan harus terus didukung sebagai pilar utama dalam kesiapsiagaan lingkungan,” tambahnya.
Berita 3
Judul: Fairid Naparin: Pencegahan Kebakaran Tanggung Jawab Semua Pihak
Isi berita
PALANGKA RAYA, INFOBORNEO.COM — Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, menegaskan bahwa upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran bukan hanya tugas pemerintah, melainkan juga tanggung jawab seluruh elemen masyarakat.
Hal itu disampaikan Fairid saat menghadiri acara silaturahmi relawan pemadam kebakaran se-Kota Palangka Raya, Sabtu (25/5/2025) di rumah jabatan Wali Kota.
“Kebakaran bukan hanya tanggung jawab aparat, tetapi seluruh elemen masyarakat memiliki peran untuk menjaga lingkungan dan mengantisipasi potensi bencana sejak dini,” ujar Fairid.
Ia mengatakan, kehadiran ratusan relawan dari berbagai komunitas membuktikan bahwa masyarakat Palangka Raya memiliki semangat tinggi dalam membantu sesama dan menjaga lingkungan.
Fairid menambahkan, Pemerintah Kota akan terus memperkuat kapasitas relawan serta membangun sistem penanggulangan bencana berbasis komunitas.
Menurutnya, kegiatan ini menjadi wadah strategis untuk mempererat sinergi pemerintah, Dinas Pemadam Kebakaran, dan relawan dalam menghadapi ancaman kebakaran di kawasan permukiman dan lahan.
“Dengan kekompakan dan kepedulian bersama, kita bisa meminimalisir risiko kebakaran dan dampaknya bagi masyarakat,” tegasnya.