MUARA TEWEH, INFOBORNEO – Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Barito Utara melaksanakan kegiatan pengenalan lapangan bagi 27 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi tahun 2025. Kegiatan berlangsung selama dua hari, Rabu dan Kamis (7–8 Mei 2025), di Balai Perikanan Budidaya Air Tawar (BPBAT) Trinsing, Kecamatan Teweh Selatan.
Kepala DKPP Barito Utara, H. Siswandoyo, dalam arahannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan mempererat silaturahmi serta menumbuhkan rasa kebersamaan antara PPPK dan Aparatur Sipil Negara (ASN) lainnya, sekaligus memperkenalkan struktur organisasi dan lingkup kerja dinas.
“Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengenalkan lingkungan kerja kepada para PPPK, yang mencakup empat bidang serta dua unit pelaksana teknis,” jelas Siswandoyo.
Keempat bidang tersebut meliputi:
Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan (KKP), Bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan (KDP), Bidang Pengelolaan dan Pembudidayaan Ikan (PPI), Bidang Penangkapan, Kelembagaan, Mutu, dan Pemasaran Hasil Perikanan (PHP). Sementara dua Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang dimiliki DKPP Barito Utara adalah UPT Trinsing dan UPT Lahei.
Siswandoyo menambahkan, kegiatan ini juga mendorong keterlibatan langsung PPPK dalam menjaga dan membenahi sarana prasarana serta kebersihan lingkungan Balai Benih Ikan (BBI). “Ini menjadi bagian penting dalam membangun rasa tanggung jawab, kebersamaan, dan kesetiakawanan di lingkungan kerja,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, turut dilakukan kegiatan restocking atau penebaran benih ikan di perairan Dam Trinsing dan Trahean. Jenis ikan yang ditebar meliputi Gurami, Papuyu, dan Grasscarp—ikan pemakan tumbuhan air yang berperan menjaga keseimbangan ekosistem perairan.
“Penebaran benih ini merupakan bagian dari program peningkatan produktivitas perikanan tangkap bagi nelayan lokal,” pungkas Siswandoyo.
