PALANGKA RAYA, INFOBORNEO.COM – Pemerintah Kota Palangka Raya tengah menggodok strategi terpadu untuk menyukseskan pembangunan tahun 2025, dengan fokus pada lima sektor prioritas sekaligus.
Hal ini disampaikan Wali Kota Fairid Naparin melalui Pj Sekda Arbert Tombak dalam rapat evaluasi perencanaan dan penganggaran di Ruang Peteng Karuhei I, Senin (21/04/2025). Sektor tersebut meliputi pendidikan, kesehatan, UMKM, stunting, dan pengentasan kemiskinan.
Menurut Arbert, keberhasilan pembangunan tak bisa dijalankan secara sektoral, melainkan harus terintegrasi dan berbasis kebutuhan masyarakat.
“Melalui rapat pembahasan ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam menyempurnakan dokumen perencanaan daerah, sekaligus memperkuat sinergi antara perencanaan dan penganggaran,” ujarnya.
Fairid menegaskan pembangunan 2025 bukan hanya soal serapan anggaran, tapi soal menciptakan perubahan yang benar-benar dirasakan warga Palangka Raya.
Selain itu, Pemerintah Kota berkomitmen untuk mencegah penyimpangan dengan memperkuat prinsip tata kelola yang transparan.
Langkah ini mendapat dukungan dari BPKP Kalteng dan seluruh perangkat daerah yang hadir dalam rapat teknis tersebut.
