PALANGKA RAYA, INFOBORNEO.COM – Pemerintah Kota Palangka Raya menegaskan komitmennya agar perencanaan dan penganggaran pembangunan tahun 2025 tidak hanya menjadi formalitas, melainkan benar-benar berdampak langsung bagi masyarakat.
Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin melalui Pj Sekda Arbert Tombak, meminta seluruh perangkat daerah menyelaraskan program agar tepat sasaran, utamanya di bidang pendidikan, kesehatan, pengentasan kemiskinan, penurunan stunting, dan penguatan UMKM.
“Melalui rapat pembahasan ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam menyempurnakan dokumen perencanaan daerah, sekaligus memperkuat sinergi antara perencanaan dan penganggaran,” kata Arbert.
Ia menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah. Menurutnya, tantangan ke depan adalah menjalankan program yang tepat guna, bukan sekadar tepat administrasi.
“Dengan sinergi dan pemahaman yang sama, kita bisa capai target pembangunan yang efisien dan tepat sasaran,” tambah Arbert.
Pemkot juga mengundang BPKP Kalteng dalam rapat tersebut sebagai bentuk keterbukaan terhadap evaluasi eksternal dan masukan dalam penyusunan anggaran.
Rapat digelar di Ruang Peteng Karuhei I dan dihadiri oleh seluruh kepala perangkat daerah di lingkungan Pemko Palangka Raya.
