MUARA TEWEH, INFOBORNEO.COM – Ketua DPRD Barito Utara, Hj Mery Rukaini, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama bersinergi dalam percepatan penurunan angka stunting di wilayah Kabupaten Barito Utara. Menurutnya, masalah stunting bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh lapisan masyarakat, termasuk sektor swasta.
“Kami mengimbau seluruh masyarakat Barito Utara untuk bergotong royong dan berperan aktif dalam upaya mengatasi stunting, karena ini adalah tanggung jawab kita bersama,” ujar Hj Mery Rukaini saat ditemui di Muara Teweh, Selasa (14/01/2025).
Ia menegaskan bahwa peran dari berbagai pihak, mulai dari organisasi perangkat daerah (OPD), pemerintah kecamatan, kelurahan, kepala desa, ketua RT/RW, hingga tokoh masyarakat, agama, dan pemuda sangat penting dalam memastikan keberhasilan program penanganan stunting.
Dalam penjelasannya, Hj Mery Rukaini menyoroti beberapa langkah konkret yang perlu dilakukan, seperti memastikan ketahanan pangan, pemenuhan gizi yang cukup, ketersediaan air bersih, serta sanitasi yang memadai di setiap lingkungan.
“Kita perlu memastikan bahwa semua kebutuhan dasar masyarakat, seperti gizi dan sanitasi, terpenuhi dengan baik. Ini akan menjadi langkah besar untuk menekan angka stunting di Barito Utara,” tambahnya.
Ketua DPRD juga menekankan pentingnya sinergi lintas sektor untuk mempercepat pencapaian target. Ia berharap adanya koordinasi yang kuat antara pemerintah daerah, masyarakat, dan sektor swasta dalam mendukung program-program percepatan.
Hj Mery Rukaini turut mengapresiasi pelaksanaan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) yang sedang berlangsung. Menurutnya, hasil survei tersebut akan menjadi dasar untuk merumuskan kebijakan yang lebih akurat dan efektif dalam mengatasi stunting.
“Saat ini SSGI sedang berlangsung, dan kami harap seluruh masyarakat bisa mendukung proses ini demi hasil yang akurat dan kebijakan yang tepat sasaran,” ujarnya.
Selain itu, apresiasi juga disampaikan kepada tim percepatan penurunan stunting, Kepala Dinas Dalduk KB dan P3A, serta semua pihak yang telah berkomitmen dalam menangani masalah stunting di Kabupaten Barito Utara.
Dengan kolaborasi yang kuat dari semua pihak, Hj Mery Rukaini optimis bahwa angka stunting di Barito Utara dapat terus ditekan dan memberikan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.(Redaksi)
