DKPP Barito Utara Dorong Program P2L untuk Kendalikan Harga Cabai Rawit

96

MUARA TEWEH, INFOBORNEO – Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Barito Utara mendorong program Perkarangan Pangan Lestari (P2L) sebagai solusi mengatasi fluktuasi harga cabai rawit yang meningkat sejak awal hingga pertengahan Ramadhan.

Kepala DKPP Barito Utara, H Siswandoyo, mengatakan bahwa lonjakan harga cabai rawit di pasar lokal cukup signifikan dan berpotensi membebani masyarakat, terutama saat permintaan tinggi selama bulan puasa.

“P2L adalah upaya untuk memanfaatkan lahan pekarangan sebagai sumber pangan keluarga. Dengan menggiatkan program ini, masyarakat dapat memenuhi kebutuhan cabai dan bahan pangan lainnya secara mandiri, sehingga ketergantungan pada pasokan pasar bisa dikurangi,” ujar Siswandoyo, Kamis (13/3/2025) di Muara Teweh.

Selain mengatasi lonjakan harga, program P2L juga bertujuan untuk menekan inflasi daerah akibat kenaikan harga bahan pokok, termasuk cabai rawit.

DKPP berkomitmen mendukung masyarakat dengan penyediaan bibit, pupuk, serta pelatihan teknis agar mereka dapat mengoptimalkan lahan pekarangan untuk pertanian skala rumah tangga.

Siswandoyo berharap program ini dapat membantu menjaga stabilitas harga komoditas pangan dan meningkatkan ketahanan pangan masyarakat di Barito Utara.

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.