MUARA TEWEH, INFOBORNEO.COM – Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Barito Utara, Hj. Sri Hartati, menegaskan bahwa status tenaga honorer tetap aman selama mereka telah masuk dalam database Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Hal ini disampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Pemkab Barito Utara, DPRD, dan Forum Komunikasi Honorer (FKH) R2 dan R3, Senin (10/2/2025).
“Tenaga honorer yang sudah masuk dalam database BKN tidak perlu khawatir, karena mereka tetap diakui dalam sistem kepegawaian,” ujar Sri Hartati.
Ia juga menjelaskan bahwa pemerintah daerah saat ini tengah melakukan percepatan pendataan tenaga honorer serta menyelesaikan tahap pertama pengisian formasi ASN dan PPPK.
“Dari data yang ada, sebanyak 3.380 tenaga Non-ASN telah terdaftar di database BKN,” sebutnya.
Sri Hartati menambahkan bahwa sistem seleksi tenaga Non-ASN akan tetap mempertimbangkan keadilan bagi mereka yang belum lulus seleksi sebelumnya.
“Kami akan menyelesaikan PR kami dan memastikan tenaga honorer mendapatkan kepastian status,” tegasnya.
