Hadiri Puncak HPN ke-78, Pj Bupati Barito Utara: Pers Sebagai Jembatan Informasi untuk Mengawal Kebijakan Publik

105

BANJARBARU, INFOBORNEO.COM – Penjabat (Pj) Bupati Barito Utara, Drs Muhlis, menghadiri acara puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) ke-78 yang digelar di Halaman Kantor Gubernur Kalimantan Selatan, Kota Banjarbaru, pada Minggu, 9 Februari 2025. Kehadirannya didampingi oleh Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian, Moch Ihsan, serta sejumlah pejabat pemerintahan lainnya.

Tema yang diusung dalam HPN tahun ini, “Pers Mengawal Ketahanan Pangan untuk Kemandirian Bangsa,” menegaskan pentingnya peran media dalam mendukung sistem pangan yang berkelanjutan serta berbasis inovasi dan kearifan lokal. Subtema “Kalsel Gerbang Logistik Kalimantan” semakin menyoroti posisi strategis Kalimantan Selatan dalam pengembangan kawasan dan ketahanan pangan nasional.

Dalam sambutannya, Pj Bupati Barito Utara, Drs Muhlis, menyampaikan apresiasi kepada insan pers yang terus berperan aktif dalam pembangunan serta pengawasan kebijakan pemerintah. “Di era yang penuh tantangan ini, pers memiliki peran strategis sebagai jembatan informasi, penggugah kesadaran publik, serta pengawal kebijakan agar tetap berpihak kepada kepentingan rakyat,” ujarnya.

Sementara itu, Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon, dalam sambutannya menegaskan bahwa pers tidak hanya berfungsi sebagai penyampai informasi, tetapi juga memiliki tanggung jawab dalam mendidik masyarakat, menjaga memori kolektif bangsa, serta mengawasi kebijakan publik demi terciptanya transparansi, terutama dalam sektor ketahanan pangan.

Gubernur Kalimantan Selatan, H Muhidin, melalui Plh Sekda Muhammad Syarifuddin, menyampaikan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung pers yang bertanggung jawab. “Kami siap bekerja sama dan merangkul semua pihak demi terjalinnya sinergitas dan perkembangan proses pembangunan,” ujarnya.

Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Hendry Ch Bangun, menekankan pentingnya peran pers dalam menjaga kedaulatan bangsa sesuai dengan amanat Kongres PWI pertama tahun 1946. Ia mengajak insan pers untuk terus mengawal kebijakan ketahanan pangan nasional yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto, dengan tetap menjaga independensinya serta memberikan kritik yang konstruktif.

Acara ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, di antaranya Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Rosyanto Yudha Hermawan, serta para ketua PWI dari berbagai daerah di Indonesia. Kehadiran mereka menegaskan betapa pentingnya sinergi antara pers dan pemerintah dalam mendukung pembangunan dan ketahanan bangsa.

Dengan semangat yang diusung dalam HPN 2025, diharapkan insan pers dapat terus berkontribusi dalam mengawal ketahanan pangan, mendidik masyarakat, serta mendukung pembangunan nasional yang berkelanjutan. Keberadaan pers yang berkualitas sangat penting untuk memastikan masyarakat mendapatkan informasi yang akurat dan berimbang, demi mendukung kebijakan yang berpihak pada kepentingan rakyat serta pembangunan berkelanjutan.

 

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.