PALANGKA RAYA, INFOBORNEO.COM – Pemerintah Kota Palangka Raya menemukan adanya lonjakan harga cabai dalam sidak pasar yang dilakukan di Pasar Besar, Selasa (25/2/2025). Kenaikan ini disebabkan oleh ketergantungan pasokan dari luar daerah.
Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini, yang memimpin langsung kegiatan tersebut, menjelaskan bahwa faktor eksternal masih menjadi penentu utama kestabilan harga bahan pokok tertentu.
Menurutnya, tidak ada kelangkaan bahan pokok yang ditemukan dalam sidak, namun fluktuasi harga tetap harus diantisipasi sejak dini.
“Hari ini kami mencatat bahwa ada kenaikan harga cabe yang disebabkan oleh kebutuhan untuk mendatangkan dari luar kota,” ujarnya.
Cabai yang didatangkan dari Kalimantan Selatan tersebut mengalami kenaikan harga seiring meningkatnya biaya distribusi dan permintaan pasar.
“Faktor eksternal juga memengaruhi harga bahan pangan di Kota Palangka Raya,” tambah Zaini.
Pemerintah kota akan terus menjalin kerja sama lintas wilayah untuk mengamankan pasokan bahan pangan, terutama saat momen Hari Besar Keagamaan Nasional seperti Ramadan dan Idulfitri.
