PALANGKA RAYA, INFOBORNEO.COM – Pj Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, membuka rapat terkait verifikasi dan kepemilikan lahan untuk program Cetak Sawah Rakyat (CSR) yang akan diimplementasikan di Kota Palangka Raya. Program ini bertujuan untuk memanfaatkan lahan rawa dan gambut untuk mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan produktivitas pertanian.
Hera menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan program CSR, lahan yang ada akan dikelola oleh kelompok tani dan masyarakat secara swakelola. Program ini juga diharapkan dapat memberikan dampak langsung pada perekonomian pertanian di Palangka Raya.
“Program CSR bertujuan untuk memanfaatkan lahan rawa atau gambut yang ada di Kota Palangka Raya. Nantinya akan dikelola oleh kelompok tani, petani, maupun masyarakat umum melalui sistem swakelola. Program ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian di daerah tersebut dan sekaligus mendukung ketahanan pangan di wilayah Palangka Raya,” ujar Hera dalam wawancara pada Jumat (25/10/2024).
Lebih lanjut, Hera menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Palangka Raya berkomitmen untuk mendukung penuh program-program prioritas nasional, termasuk program CSR. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah pusat dalam mengoptimalkan potensi lahan di daerah.
“Program prioritas nasional harus terus berlanjut dan tetap jalan agar manfaatnya dapat terus dirasakan oleh masyarakat,” lanjut Hera.
Pj Wali Kota berharap agar semua pihak yang terlibat dalam program CSR dapat bekerja sama dengan baik untuk memastikan keberhasilan program. Dia menekankan bahwa keberhasilan program ini sangat bergantung pada kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat.
“Kegiatan verifikasi lahan ini, diharapkan mampu menjadi langkah awal yang efektif dalam pelaksanaan cetak sawah rakyat yang pada gilirannya akan membantu meningkatkan kesejahteraan petani lokal dan mendorong pembangunan ekonomi di sektor pertanian,” tandasnya.