PALANGKA RAYA, INFOBORNEO.COM – Pj Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, menilai program Gebyar UMKM sebagai solusi untuk meningkatkan daya saing pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kota Palangka Raya. Program ini, menurutnya, menjadi langkah strategis untuk mempersiapkan UMKM menghadapi kompetisi di pasar bebas.
“Kegiatan ini adalah langkah nyata untuk mendorong peningkatan produksi dan produktivitas UMKM. Ini penting untuk memastikan UMKM kita bisa menghadapi tantangan pasar bebas yang semakin kompetitif,” ujar Hera, Rabu, (25/09/2024).
Hera menjelaskan bahwa Gebyar UMKM merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk memperkuat sektor UMKM yang termaktub dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026 Provinsi Kalimantan Tengah.
Menurut Hera, program ini sangat relevan dengan kebutuhan pelaku UMKM yang ingin meningkatkan kualitas produk mereka agar dapat bersaing di pasar yang semakin terbuka. Pemerintah daerah berharap dapat memberikan berbagai dukungan untuk memastikan UMKM bisa berkembang dengan lebih baik.
“Kami berharap pelaku UMKM bisa memanfaatkan momentum ini untuk terus mengembangkan kualitas dan daya saing produk mereka, sehingga ke depannya mereka tidak hanya bertahan, tetapi juga mampu berkembang dan menembus pasar yang lebih luas,” tambah Hera.
Ia juga mengajak seluruh pelaku UMKM di Kota Palangka Raya untuk terus meningkatkan kapasitas dan kualitas usaha mereka agar dapat menembus pasar yang lebih besar, baik domestik maupun internasional.
Hera menutup dengan harapan agar semua pihak dapat bekerjasama dalam menciptakan iklim usaha yang kondusif, sehingga UMKM dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian daerah.