PALANGKA RAYA, INFOBORNEO.COM – Pemerintah Kota Palangka Raya berkomitmen mendorong daya beli masyarakat melalui pelaksanaan operasi pasar murah. Program ini diharapkan mampu menekan inflasi dan menjaga keseimbangan harga di pasar.
Pj Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, menyampaikan bahwa pasar murah yang digelar Pemko ini adalah bentuk dukungan terhadap Gerakan Pangan Murah.
“Pelaksanaan operasi pasar murah dan pasar penyeimbang, gerai TPID, dan langkah strategis lainnya adalah merupakan upaya Pemko Palangka Raya dalam mendukung Gerakan Pangan Murah atau GPM,” kata Hera pada Senin, (23/09/2024).
Pasar murah menyediakan berbagai kebutuhan pokok seperti beras, telur ayam, dan minyak goreng dengan harga subsidi. Program ini bertujuan untuk membantu masyarakat, terutama mereka yang terdampak oleh kenaikan harga.
Hera menjelaskan, Pemko Palangka Raya akan terus melakukan pemantauan di lapangan untuk memastikan harga bahan pokok tetap stabil. Langkah pemantauan ini dilakukan oleh jajaran Pemko agar tidak terjadi kelangkaan barang di pasar.
Selain pasar murah, Pemko juga menggelar gerai TPID yang menyediakan komoditas pangan dengan harga lebih terjangkau. Dengan adanya gerai ini, masyarakat Palangka Raya dapat dengan mudah mengakses bahan pokok tanpa harus merogoh kantong lebih dalam.
Kerjasama dengan pihak pusat, khususnya Kemendagri, turut membantu Pemko dalam menangani kenaikan harga pangan. Melalui rakor virtual bersama Plt Sekjen Kemendagri, pemerintah daerah diingatkan untuk terus mewaspadai fluktuasi harga.
Hera optimis, dengan program-program ini, masyarakat Palangka Raya tetap bisa memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari tanpa terbebani lonjakan harga.
