BPBD Palangka Raya Tingkatkan Edukasi kepada Warga untuk Cegah Karhutla

241

PALANGKA RAYA, INFOBORNEO.COM – Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang sering terjadi di Kota Palangka Raya memicu BPBD untuk meningkatkan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat. Plt Kepala Pelaksana BPBD Palangka Raya, Hendrikus Satriya Budi, menyebutkan bahwa banyak kebakaran disebabkan oleh praktik pembakaran lahan yang tidak diawasi.

Hendrikus mengungkapkan bahwa titik-titik api umumnya ditemukan di area yang telah dibersihkan oleh masyarakat, menunjukkan bahwa Karhutla lebih sering terjadi akibat tindakan manusia daripada faktor alam.

“Kami telah menemukan bahwa titik-titik api yang muncul selalu berada di lahan-lahan yang telah dibersihkan oleh masyarakat. Ini menunjukkan bahwa kebakaran ini bukanlah kejadian yang terjadi dengan sendirinya, melainkan hasil dari tindakan manusia,” kata Hendrikus, Selasa (01/08/2024).

BPBD juga memperkuat kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk instansi pemerintah, untuk memastikan langkah-langkah pencegahan dapat dilakukan secara optimal. Edukasi mengenai bahaya pembakaran lahan dan dampak buruk Karhutla menjadi salah satu fokus utama.

Selain itu, Hendrikus meminta masyarakat untuk lebih bertanggung jawab dalam menjaga lingkungan, khususnya dengan menghindari praktik pembakaran lahan sembarangan yang bisa memicu kebakaran besar.

“Penting untuk memahami bahwa pembersihan lahan dengan cara membakar dapat menimbulkan risiko kebakaran yang serius. Kami terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menangani masalah ini, termasuk memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat mengenai bahaya dan konsekuensi dari praktik pembakaran lahan,” tambah Hendrikus.

Melalui langkah-langkah edukatif ini, BPBD berharap masyarakat dapat lebih peduli dan ikut serta dalam mencegah kebakaran.

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.