INFOBORNEO, Palangka Raya – Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi mengadakan dialog sosial bersama dengan para buruh beberapa waktu yang lalu bertempat di Kota Palangka Raya. Dalam kegiatan dialog yang dihadiri oleh para serikat pekerja dan serikat buruh di lingkungan Provinsi Kalimantan Tengah ini, hadir juga Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) serta Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit (GAPKI) perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah. Selain itu, turut hadir juga perwakilan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dan Ketenagakerjaan.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Tengah Farid Wajdi mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan persiapan dalam menyambut peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) tahun 2023 ini dengan berbagai kegiatan. Kegiatan dialog sosial ini merupakan langkah yang diambil untuk memfasilitasi para buruh atau pekerja dalam menyampaikan aspirasi serta harapan-harapannya kepada pemerintah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan para pekerja. Ia juga berharap bahwa dengan kegiatan ini dapat meningkatkan iklim berusaha yang semakin produktif oleh para pemberi kerja.
“Kalau di tempat lain kita mendengar berita bahwa pada May Day, orang-orang, para pekerja berbondong-bondong melakukan demonstrasi menuntut hak-hak. Kami di Provinsi Kalimantan Tengah sudah berkali-kali sudah melakukan pertemuan dan akhirnya kita sepakat bahwa, kita melakukan penuntutan terhadap sesuatu tapi kita sampaikan dengan cara yang lebih baik, salah satunya tahun ini kita melakukan dialog. Jadi silahkan teman-teman pekerja mengungkapkan apa harapan-harapan kedepan agar kesejahteraan buruh di Provinsi Kalimantan Tengah ini semakin meningkat disatu sisi, dan di sisi lain iklim usaha semakin produktif, sehingga memungkinkan para pengusaha di Provinsi Kalimantan Tengah dalam berusaha dan semakin produktif,” ungkap Farid.
Selain itu, Farid juga menyampaikan maksud dan tujuan kegiatan dialog sosial tersebut. Selain sebagai wadah dalam penyampaian aspirasi, dengan kegiatan dialog sosial ini diharapkan menjadi ajang silaturahmi bagi para pengusaha dengan pekerja maupun antar sesama pekerja.
“Maksud dan tujuan kegiatan ini adalah untuk menjalin silaturahmi antara pemerintah, pengusaha dan para pekerja yang dirangkai dalam acara dialog sosial Provinsi Kalimantan Tengah sekaligus kita baru saja merayakan Hari Raya Idul Fitri beberapa waktu yang lalu. Jadi ini merupakan momen yang sangat bagus untuk menjalin silaturahmi yang mungkin beberapa waktu yang lalu kita belum sempat bertemu, di sini alhamdulillah kita bisa bertemu antara pengusaha dengan pekerja, maupun sesama antar pekerja yang berasal dari organisasi atau tempat usaha yang lain,” jelas Farid.
Di lain pihak, Kepala Knator BPJS Kesehatan Cabang Palangka Raya K. Hindro Kusumo yang mengikuti kegiatan dialog sosial antara pemerintah, pengusaha dan pekerja yang dilaksanakan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Tengah mengungkapkan bahwa sebagai Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial khususnya terhadap jaminan Kesehatan, pihaknya terus berupaya untuk memastikan bahwa setiap pekerja, bahkan beserta anggota keluarganya yang ada di Provinsi Kalimantan Tengah ini semua terlindungi dan mempunyai jaminan kesehatan.
“Sebelumnya kami mengucapkan selamat Hari Buruh kepada seluruh pekerja yang ada di Provinsi Kalimantan Tengah. Kami sampaikan dalam kesempatan ini bahwa BPJS Kesehatan siap membantu setiap pekerja untuk memastikan terlindungi dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Sebagai seorang pekerja, kita mempunyai hak untuk mendapatkan jaminan sosial termasuk jaminan kesehatan. Jika masih ada pekerja yang belum memiliki jaminan kesehatan, segera sampaikan kepada kami dan kami siap untuk membantu memfasilitasi dalam kepesertaan Program JKN,” tegas Hindro.
Hindro juga menambahkan bahwa para pekerja bisa memanfaatkan berbagai kanal layanan yang telah disediakan oleh BPJS Kesehatan dalam mendapatkan informasi kepesertaan Program JKN. Dengan memanfaatkan kanal layanan tersebut, maka pekerja dapat dengan mudah mengetahui statusnya dalam kepesertaan Program JKN tanpa harus mendatangi kantor BPJS Kesehatan.
“Teman-teman pekerja sekarang bisa dengan mudah mendapatkan informasi seputar kepesertaan Program JKN, tidak harus datang ke kantor BPJS Kesehatan, cukup melalui handphone teman-teman pekerja bisa langsung mendapatkan informasi seputar JKN. Caranya bisa melalui Aplikasi Mobile JKN, melalui layanan Pandawa di nomor 08118165165, melalui care center BPJS Kesehatan 165, atau melalui kanal layanan lainnya. Sekarang, bagi peserta JKN sudah tidak perlu bingung apabila ingin berobat tapi tidak membawa kartu, cukup gunakan NIK atau KTP, Peserta JKN bisa mendapatkan layanan kesehatan di fasilitas kesehatan,” imbuh Hindro.(Redaksi)
