INFOBORNEO, Palangka Raya – Kelurahan Kalampangan terus mengerakkan dan memberdayakan keberadaan warung sembako bank sampah Kalampangan Berkah sebagai edukasi kepada warga untuk menjaga lingkungan.
Keberadaan bank sampah Kalampangan Berkah yang sudah aktif berjalan ini merupakan sarana dan wadah edukasi kepada masyarakat untuk menjaga lingkungan dengan cara merubah sampah menjadi rupiah.
Saat ini sampah plastik, botol plastik menjadi momok bersama yang dapat merusak lingkungan. Diharapkan dengan keberadaan bank sampah ini, sampah dapat dipilah sesuai dengan jenis dan akan didaur ulang kembali.
Lurah Kalampangan, Yunita Martina pada Minggu, 16 Oktober 2022 mengatakan untuk mengoptimalkan keberadaan bank sampah perlu dukungan dari semua pihak baik Pemerintah, dinas terkait dan peran masyarakat
“Terobosan yang dilakukan pengurus bank sampah perlu didukung, tidak hanya Pemerintah dan dinas terkait namun tugas bersama seluruh lapisan masyarakat. Jadi saya berharap sekali bank sampah ini manfaatnya dari masyarakat untuk masyarakat,” ucapnya.
Yunita mengimbau agar setiap RW dibentuk relawan khusus kebersihan lingkungan yang mengontrol, mengedukasi, dan mengajak untuk peduli dengan lingkungan.
Di sisi lain pihaknya telah melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat dan saat ini melaksanakan kerjasama ke beberapa sekolah yang ada di Kelurahan Kalampangan.
“Ini merupakan langkah awal untuk mengedukasi sejak dini kepada anak-anak untuk menjaga dan peduli dengan lingkungan,” pungkasnya.(Tim Redaksi)
